Kamis, 21 Mei 2009

my first post

hye semua...

ga akan pernah ada habisnya ilmu yang ada di dunia,ga akan ada batasnya kalau kita tetap semangat mencarinya.so coba aja ngikut disini sapa tau u bisa dapt hal yang baru untuk kehidupanmu...


please give your coment,whatever
this for all
love you...

KELAINAN PADA KEHAMILAN


PERDARAHAN ANTEPARTUMPerdarahan antepartum adalah perdarahan pada jalan lahir setelah kehamilan 20 minggu.(1)Klasifikasi perdarahan antepartum yaitu 2)1. Plasenta previa2. Solusio plasenta3. Perdarahan antepartum yang tidak jelas sumbernya (idiopatik)Ciri-ciri plasenta previa : (2)1. Perdarahan tanpa nyeri2. Perdarahan berulang3. Warna perdarahan merah segar4. Adanya anemia dan renjatan yang sesuai dengan keluarnya darah5. Timbulnya perlahan-lahan6. Waktu terjadinya saat hamil7. His biasanya tidak ada8. Rasa tidak tegang (biasa) saat palpasi9. Denyut jantung janin ada10. Teraba jaringan plasenta pada periksa dalam vagina11. Penurunan kepala tidak masuk pintu atas panggul12. Presentasi mungkin abnormal.Ciri-ciri solusio plasenta : (2)1. Perdarahan dengan nyeri2. Perdarahan tidak berulang3. Warna perdarahan merah coklat4. Adanya anemia dan renjatan yang tidak sesuai dengan keluarnya darah5. Timbulnya tiba-tiba6. Waktu terjadinya saat hamil inpartu7. His ada8. Rasa tegang saat palpasi9. Denyut jantung janin biasanya tidak ada10. Teraba ketuban yang tegang pada periksa dalam vagina11. Penurunan kepala dapat masuk pintu atas panggul12. Tidak berhubungan dengan presentasiPlasenta Previa_______________Plasenta previa merupakan plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir (ostium uteri internum). (2)Klasifikasi plasenta previa berdasarkan terabanya jaringan plasenta melalui pembukaan jalan lahir pada waktu tertentu : (2)1. Plasenta previa totalis : bila seluruh pembukaan jalan lahir tertutup oleh plasenta.2. Plasenta previa lateralis : bila hanya sebagian pembukaan jalan lahir tertutup oleh plasenta.3. Plasenta previa marginalis : bila pinggir plasenta berada tepat pada pinggir pembukaan jalan lahir.4. Plasenta previa letak rendah : bila plasenta berada 3-4 cm diatas pinggir pembukaan jalan lahir.Etiologi plasenta previa belum jelas. (2)Diagnosis plasenta previa : (2)1. Anamnesis : adanya perdarahan per vaginam pada kehamilan lebih 20 minggu dan berlangsung tanpa sebab.2. Pemeriksaan luar : sering ditemukan kelainan letak. Bila letak kepala maka kepala belum masuk pintu atas panggul.3. Inspekulo : adanya darah dari ostium uteri eksternum.4. USG untuk menentukan letak plasenta.5. Penentuan letak plasenta secara langsung dengan perabaan langsung melalui kanalis servikalis tetapi pemeriksaan ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan perdarahan yang banyak. Oleh karena itu cara ini hanya dilakukan diatas meja operasi.Penatalaksanaan plasenta previa : (2)1. Konservatif bila :a. Kehamilan kurang 37 minggu.b. Perdarahan tidak ada atau tidak banyak (Hb masih dalam batas normal).c. Tempat tinggal pasien dekat dengan rumah sakit (dapat menempuh perjalanan selama 15 menit).2. Penanganan aktif bila :a. Perdarahan banyak tanpa memandang usia kehamilan.b. Umur kehamilan 37 minggu atau lebih.c. Anak matiPerawatan konservatif berupa :- Istirahat.- Memberikan hematinik dan spasmolitik unntuk mengatasi anemia.- Memberikan antibiotik bila ada indikasii.- Pemeriksaan USG, Hb, dan hematokrit.Bila selama 3 hari tidak terjadi perdarahan setelah melakukan perawatan konservatif maka lakukan mobilisasi bertahap. Pasien dipulangkan bila tetap tidak ada perdarahan. Bila timbul perdarahan segera bawa ke rumah sakit dan tidak boleh melakukan senggama.Penanganan aktif berupa :- Persalinan per vaginam.- Persalinan per abdominal.Penderita disiapkan untuk pemeriksaan dalam di atas meja operasi (double set up) yakni dalam keadaan siap operasi. Bila pada pemeriksaan dalam didapatkan :1. Plasenta previa marginalis2. Plasenta previa letak rendah3. Plasenta lateralis atau marginalis dimana janin mati dan serviks sudah matang, kepala sudah masuk pintu atas panggul dan tidak ada perdarahan atau hanya sedikit perdarahan maka lakukan amniotomi yang diikuti dengan drips oksitosin pada partus per vaginam bila gagal drips (sesuai dengan protap terminasi kehamilan). Bila terjadi perdarahan banyak, lakukan seksio sesar.Indikasi melakukan seksio sesar :- Plasenta previa totalis- Perdarahan banyak tanpa henti.- Presentase abnormal.- Panggul sempit.- Keadaan serviks tidak menguntungkan (beelum matang).- Gawat janinPada keadaan dimana tidak memungkinkan dilakukan seksio sesar maka lakukan pemasangan cunam Willet atau versi Braxton Hicks.Solusio Plasenta________________Solusio plasenta adalah terlepasnya sebagian atau seluruh plasenta pada implantasi normal sebelum janin lahir. (2)Klasifikasi solusio plasenta berdasarkan tanda klinis dan derajat pelepasan plasenta yaitu :1. Ringan : Perdarahan kurang 100-200 cc, uterus tidak tegang, belum ada tanda renjatan, janin hidup, pelepasan plasenta kurang 1/6 bagian permukaan, kadar fibrinogen plasma lebih 120 mg%.2. Sedang : Perdarahan lebih 200 cc, uterus tegang, terdapat tanda pre renjatan, gawat janin atau janin telah mati, pelepasan plasenta 1/4-2/3 bagian permukaan, kadar fibrinogen plasma 120-150 mg%.3. Berat : Uterus tegang dan berkontraksi tetanik, terdapat tanda renjatan, janin mati, pelepasan plasenta bisa terjadi lebih 2/3 bagian atau keseluruhan.Etiologi solusio plasenta belum jelas. (2)Penatalaksanaan solusio plasenta : (2)Tergantung dari berat ringannya kasus. Pada solusio plasenta ringan dilakukan istirahat, pemberian sedatif lalu tentukan apakah gejala semakin progresif atau akan berhenti. Bila proses berhenti secara berangsur, penderita dimobilisasi. Selama perawatan dilakukan pemeriksaan Hb, fibrinogen, hematokrit dan trombosit. Pada solusio plasenta sedang dan berat maka penanganan bertujuan untuk mengatasi renjatan, memperbaiki anemia, menghentikan perdarahan dan mengosongkan uterus secepat mungkin. Penatalaksanaannya meliputi :1. Pemberian transfusi darah2. Pemecahan ketuban (amniotomi)3. Pemberian infus oksitosin4. Kalau perlu dilakukan seksio sesar.Bila diagnosa solusio plasenta secara klinis sudah dapat ditegakkan, berarti perdarahan yang terjadi minimal 1000 cc sehingga transfusi darah harus diberikan minimal 1000 cc. Ketuban segera dipecahkan dengan maksud untuk mengurangi regangan dinding uterus dan untuk mempercepat persalinan diberikan infus oksitosin 5 UI dalam 500 cc dekstrose 5 %.Seksio sesar dilakukan bila :1. Persalinan tidak selesai atau diharapkan tidak selesai dalam 6 jam.2. Perdarahan banyak.3. Pembukaan tidak ada atau kurang 4 cm.4. Panggul sempit.5. Letak lintang.6. Pre eklampsia berat.7. Pelvik score kurang 5.Vasa Previa___________Vasa previa merupakan keadaan dimana pembuluh darah umbilikalis janin berinsersi dengan vilamentosa yakni pada selaput ketuban. (2)Etiologi vasa previa belum jelas. (2)Diagnosis vasa previa : (2)Pada pemeriksaan dalam vagina diraba pembuluh darah pada selaput ketuban. Pemeriksaan juga dapat dilakukan dengan inspekulo atau amnioskopi. Bila sudah terjadi perdarahan maka akan diikuti dengan denyut jantung janin yang tidak beraturan, deselerasi atau bradikardi, khususnya bila perdahan terjadi ketika atau beberapa saat setelah selaput ketuban pecah. Darah ini berasal dari janin dan untuk mengetahuinya dapat dilakukan dengan tes Apt dan tes Kleihauer-Betke serta hapusan darah tepi.Penatalaksanaan vasa previa : (2)Sangat bergantung pada status janin. Bila ada keraguan tentang viabilitas janin, tentukan lebih dahulu umur kehamilan, ukuran janin, maturitas paru dan pemantauan kesejahteraan janin dengan USG dan kardiotokografi. Bila janin hidup dan cukup matur dapat dilakukan seksio sesar segera namun bila janin sudah meninggal atau imatur, dilakukan persalinan pervaginam.Sumber : Pedoman Diagnosis dan Terapi Obstetri dan Ginekologi, dr. I.M.S. Murah Manoe, Sp.OG., dr. Syahrul Rauf, Sp.OG., dr. Hendrie Usmany, Sp.OG. (editors). Bagian / SMF Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Rumah Sakit Umum Pusat, dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar, 1999.

bagaimana kehamilan itu..

Kehamilan matur (cukup bulan) berlangsung kira-kira 40 minggu (280 hari) dan tidak lebih dari 43 minggu (300 hari). Kehamilan yang berlangsung antara 28 dan 37 minggu disebut kehamilan prematur sedangkan kehamilan yang lebih 43 minggu disebut kehamilan postmatur.
Menurut usia kehamilan, kehamilan dibagi menjadi :

1. Kehamilan trimester pertama (0-14 minggu)

2. Kehamilan trimester kedua (14-28 minggu)

3. Kehamilan trimester ketiga (28-42 minggu)


Gejala kehamilan tidak pasti :- Amenore (tidak mendapat haid)Penting diketahui tanggal dari hari pertama mendapat haid terakhir untukmenentukan usia kehamilan dan taksiran partus. Rumus taksiran partus menurutNaegele bila siklus haid sekitar 28 hari adalah tanggal dijumlah 7 sedangkanbulan dikurangi 3.

- Nausea (enek) dengan atau tanpa vomituus (muntah)Sering terjadi pagi hari pada bulan-bulan pertama kehamilan, disebut morningsickness.

- Mengidam (menginginkan makanan atau miinuman tertentu)- Konstipasi / obstipasiIni disebabkan terjadinya penurunan peristaltik usus oleh hormon steroid.

- Sering kencingTerjadi karena kandung kemih pada bulan-bulan pertama kehamilan tertekanoleh uterus yang mulai membesar. Gejala ini akan berkurang perlahan-lahan lalutimbul lagi pada akhir kehamilan.

- Pingsan dan mudah lelahPingsan sering dijumpai bila berada di tempat ramai pada bulan-bulan pertamakehamilan lalu hilang setelah kehamilan 18 minggu.

- Anoreksia (tidak ada nafsu makan).
Tanda kehamilan tidak pasti :

- Pigmentasi kulitTerjadi kira-kira minggu ke-12 atau lebih di daerah pipi, hidung dan dahi akibatpengaruh hormon plasenta yang merangsang melanofor dan kulit. Ini dikenalsebagai kloasma gravidarum.

- LeukoreSekret serviks meningkat karena pengaruh peningkatan hormon progesteron.- Epulis (hipertrofi papila gingiva)Sering terjadi pada trimester pertama kehamilan.

- Perubahan payudaraPayudara menjadi tegang dan membesar karena pengaruh estrogen danprogesteron yang merangsang duktuli dan alveoli payudara. Daerah areolamenghitam karena deposit pigmen berlebihan. Terdapat kolostrum padakehamilan lebih 12 minggu.

-Pembesaran abdomenJelas terlihat setelah kehamilan 14 minggu.

- Suhu basal meningkat terus 37,2-37,8 dderajat selsius- Perubahan organ-organ dalam pelvik :a. Tanda Chadwick : vagina livid, terjadi pada kehamilan kira-kira 6 minggu.b. Tanda Hegar : segmen bawah uterus lembek pada perabaan.c. Tanda Piscaseck : uterus membesar ke salah satu jurusan.d. Tanda Braxton-Hicks : uterus berkontraksi saat dirangsang. Tanda uterus inikhas pada masa kehamilan.- Tes kehamilan
Tes kehamilan :- Yang banyak dipakai adalah pemeriksaann hormon korionik gonadotropin (hCG)dalam urin.- Dasarnya adalah reaksi antigen-antiboddi dengan hCG sebagai antigen.- Cara yang banyak digunakan adalah hemaaglutinasi.- Kadar terendah yang dapat terdeteksi aadalah 50 iu/L.- hCG dapat ditemukan pada hari pertama haid tidak datang.- Tes yang dikenal antara lain Test Packk Plus hCG-Urine, Sure Step / Sure Strip,Evatest, Event test, RST-hCG, Beta Gravindex, dsb.- Hasil positif palsu dapat diperoleh paada penyakit trofoblas ganas.- Dulu, reaksi yang biasa digunakan antaara lain reaksi Galli-Mainini, Friedman danAscheim-Zondek.
Tanda pasti kehamilan :- Terasa bagian janin dan balotemen sertta gerak janin pada palpasi.- Terdengar bunyi jantung janin (BJJ) paada auskultasi. BJJ dapat terdengar saatmenggunakan stetoskop Laennec pada mulai kehamilan 18-20 minggusedangkan Doppler pada mulai 12 minggu.- Terlihat gambaran janin dengan menggunnakan ultrasonografi (USG) atau scanning.- Tampak kerangka janin pada pemeriksaann sinar X. Sekarang tidak digunakankarena dampak radiasi terhadap janin.
Diagnosa banding kehamilan antara lain :- Pseudosiesis, yaitu adanya gejala-gejaala seperti hamil karena adanya keinginankuat untuk hamil pada seorang wanita.- Sistoma ovarii- Mioma uteri- Vesika urinaria dengan retensi urin- Menopause.
Sumber :Kapita Selekta Kedokteran. Editor Mansjoer Arif (et al.) Ed. III, cet. 2. Jakarta : Media Aesculapius. 1999.

link blog susi dwi q
link blog vita ni'matul luthfia
link blog yeni purwo


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Archithings. Powered by Blogger